Selasa, 05 November 2013

MENGUBAH KEBIASAAN TIDAK SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN

        Alhamdulillah di titik sampai hari ini saya merasa banyak yang mesti saya syukuri. Keluarga yang bahagia ditambah dengan kehadiran si kecil di antara kami berdua. Bahagia dan merasa sangat nyaman, apalagi ketika bercengkrama bersama. Nonton film dari TV Kabel sepuasnya, makan enak, pergi jalan-jalan, main laptop sampai mata perih. Ya memang sangat nyaman dan menyenangkan. Tapi di saat merasakan kenyamanan seperti ini saya justru merasa sangat bosan. Ada hal-hal yang mesti kami rubah, sebelum si kecil bertambah besar. Kebiasaan - kebiasaan yang normal dilakukan oleh orang. Karena kami berdua punya mimpi banyak yang belum terwujud. Karena itulah saat sekarang ada lah saat dimana mesti banyak yang harus kita rubah. 

        Akhirnya 2 minggu yang lalu kami membuat jadwal kegiatan sehari-hari, mulai bangun pagi kemudian harus ngapain dan ngapain. Jika melanggar maka kami harus mendengarkan CD Motivasi dan membaca buku minimal 5 lembar. Untuk hari Senin s/d Jumat tidak ada film action, film horor, infotainment dan berita yang berisi negatif. Kami harus mengganti acara kami dengan ilmu pengetahuan. 

       Kami juga berjanji untuk meninggalkan gadget di saat kami bersama Aric (putra kami). Tidak ada HP tidak ada TV dan tidak ada laptop ketika kami bersama dia. Kecuali dalam posisi darurat. Contoh ketika kami harus menggendong Aric kemudian tidak ada satupun orang di rumah. Kami berjanji tidak akan mengangkat telepon di depan Aric, mainan BB di depan Aric. Ya putra kami memang masih kecil tapi saya yakin dia tahu apa yang Ayah dan Bundanya lakukan. Maka jika acara TV dibatasi sedangkan Aric tidur, maka tidak ada pilihan lain selain membaca buku. 

     Mungkin sebagian besar orang tua bangga ketika anak kecilnya pandai bermain gadget dan sebagainya. Tapi kami tidak akan mengajarkannya jika memang belum waktunya. Kami percaya ada masanya sendiri. Biarlah dibilang gak gaul asal tahu etika. Kami hanya tidak mau ketika masa kecilnya bermain gadget lalu dipanggil dia hanya mengangguk atau menggeleng sementara mata dan tangannya asyik bermain gadget. Kami akan lebih senang jika si kecil senang membaca buku. Maka kami harus mencontohkan mulai dari sekarang untuk membaca buku.

    Setelah kami membuat jadwal diatas, keesokan harinya mulailah kami melakukannya. Mungkin bagi suami saya yang memang jarang banget nonton infotainment atau berita hal tersebut mudah dilakukannya. Tapi tidak bagi saya, saya harus berjuang keras (hehehe padahal gak keras keras amat) untuk tidak menonton. Banyak acara TV Kabel yang menggoda apalagi film action. Susah memang tapi kami yakin kami bisa demi mimpi yang sedang kami bangun demi bisnis yang juga sedang kami bangun. 

      Dan bisnis ini mengajarkan kami banyak hal. Motivasi, kesehatan, teman dan hidup akan lebih menyenangkan apabila kami bisa berbagi banyak hal kepada teman dan saudara. Maka kami berjuang untuk mewujudkan satu persatu mimpi-mimpi kami. Karena modal di bisnis ini hanyalah MIMPI. 
Jika kamu ingin mendapatkan hal yang berbeda, maka lakukanlah hal yang berbeda dari kebanyakan orang. Go Diamond




Tidak ada komentar:

Posting Komentar