Senin, 17 November 2014

KERANJANG SAMPAH SAKTI TAKAKURA KAMI

Pindahan yuk pindahan yup karena rumah masih numpang orang lain alias ngontrak. Gak terasa udah 2 tahun ngontrak cepet banget penginnya sih nambah setahun aja tapi karena ada tetangga kontrakan yang mau pindahan padahal belum habis alhasil kami ditawari untuk gantiin secara tempatnya lebih lebar dan bisa buat jualan kecil-kecilan. Akhirnya maulah kami pindah ke tempat yang baru, sayangnya tempat baru ini tidak ada tempat khusus untuk dapur. Sekat hanya ada buat tempat tidur dan kamar mandi. Lha sampah kan pasti tempatnya di dapur dan agak bau. Ayah punya ide untuk membuat sampah sakti Takakura. Udah pada tahu belum apa sih sampah Takakura itu?

Takakura merupakan salah satu metode pengomposan baik skala rumah tangga maupun skala kawasan dengan menggunakan keranjang Takakura, alat sederhana berbentuk keranjang dimana dapat menampung sampah organic rumah tangga seperti sisa nasi, sayuran dan sampah organik lainnya dan mengubahnya menjadi kompos. Metode Takakura ini terbukti memiliki keunggulan karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan kapasitasnya cocok dengan sampah domestic yang dibuang oleh rumah tangga sehari-hari, sehingga sampah organik skala rumah tangga dapat dikelola dengan mudah, tidak menimbulkan bau, tidak banyak menyita waktu dalam pengelolaannya, serta hasilnya pun dapat langsung dimanfaatkan,


Takakura versi kami
Barang-barang yang musti disiapkan:
1. Keranjang laundry dengan tutupnya 1 buah. Saya beli yang murah murah aja harganya Rp. 24.000



2. Kantung jaring untuk penutup nasi kemaren belinya di toko alat-alat listrik kok kebetulan ada padahal seharusnya di toko bahan bangunan 1 meter Rp. 11.000
3. Sekam satu glangsing (beli di tukang tanaman) Rp 5.000 4. Kardus bekas 5. Benang dan jarum untuk menjahit bantal sekam.
6. Plester lebar untuk kardus
7. Kompos beli di tukang tanaman Rp. 5000
8. Kain penutup keranjang (buat sendiri yah hehehe..)



Cara membuatnya:
1. Kardus aqua diplester tegak ke empat sisi bawahnya, sedangkan sisi atasnya dipotong sedikit supaya tingginya pas dengan keranjangnya.
2. Kantung jaring diisi dengan sekam lalu dijahit sisi atasnya supaya sekamnya tidak keluar. Jahit dengan gaya bebas semampunya anda OK?? Bentuk akhir mirip bantal sekam, lebih padat lebih bagus. Buat dua buah.
3. Kardus aqua ddimasukkan kedalam keranjang. Tekan-tekan supaya masuk dan pas sehingga keranjang bisa ditutup. Masukkan satu buah bantal sekam didasar keranjang. Ini gunanya supaya cairan sampah dan kompos tidak merembes.
4. Tuang sekam 1 kantung kedalam keranjang. Masukkan kompos sebagai bio starter. Tutup dengan bantal sekam yang satu lagi
5. Simpan satu kantung sekam dalam wadah dan simpan dekat keranjang ini. Sekam ini untuk menutup sampah yang baru anda masukkan kedalam keranjang. Sekam ini juga ditambahkan kalau isi keranjang terlalu basah
6. Keranjang takakura anda sudah siap untuk menerima sampah organik



Jadi deh keranjang sampah sakti takakura milik kami 



Aric lagi bantuin ayah potong potong jadi kecil kulit buahnya ya, baru dimasukkan ke keranjang sampahnya. Selamat mencoba sekarang waktunya buat bikin tanaman hidroponik. 




1 komentar:

  1. wow info yang keren kak. ooo iya kalau ingin tahu tentang cara membuat toko online yukk disini saja. terimakasih

    BalasHapus