Pernikahanku memang belum genap satu tahun, tapi aku telah mengenal suamiku lebih dari setahun. Aq tahu itu belum cukup waktu untuk mengenalnya, tapi sosoknya yang romantis dan pandai membuatku tersenyum adalah ciri khasnya yang paling aku sukai.
Aq memang belum menjadi istri yang sepenuhnya baik, istri yang membanggakan atau sholehah. Tapi aku berusaha untuk menjadi kesana. Di tengah banyak perbedaan dia hanya menampakkan persamaan. Hal yang sering membuatku menangis adalah ketika membaca banyak tulisannya tentang ku, salah satunya adalah berikut.
Kata-kata ini dibuat oleh suamiku pada 5 Juni 2013 dan di share ke FB
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Mu ya Rabb, yang telah memberikan
makna ditiap langkah dalam kehidupan ku.
Terimakasih telah memberi ku seorang pendamping yang begitu membanggakan,
membahagiakan, serta menentramkan.
Terimakasih telah memberiku kepercayaan, amanah yang sekaligus jalan untuk
membuktikan kelayakan diri serta tahapan untuk aku bertumbuh.
Terimakasih engkau telah membuka mata hati ini untuk melihat dari sisi
kebaikan, sehingga aku dapat melihat keluarbiasaan dari seorang yang
mendampingiku. meski belum lama, namun aku bisa melihatnya. dari kejadian
sehari-hari aku tahu dia punya alasan untuk marah, punya alasan untuk menuntut,
punya alasan untuk menyalahkan. tapi itu semua tidak dilakukannya, dia sikapi semua
itu dengan kelembutan, hingga ringan bagi diri ini untuk memperbaiki kesalahan.
Apapun alasan yang mendasari itu, membuat aku sadar SHE is Special. Terimakasih
ya Rabb...
Kini, aku meminta kepadamu segenap kekuatan dan kemampuan untuk
membahagiakan nya disetiap termin kehidupan yang akan kami lalui. Amin...
Terima kasih sayang untuk tulisan dan doa yang indah ini. Entah kenapa setiap kali aku membacanya tak terasa air mata ini terus saja meleleh. Aq akan berusaha menjadi istri yang baik, ibu yang baik dan wanita yang sholehah. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar