Senin, 21 Mei 2012

WELCOME RAJAB



Ketika sedang menikmati makan siangku dapat SMS dari salah seorang temanku. Isinya :
      " Assalamu'alaikum tgl. 22 Mei 2012 kita masuk bulan Rajab. Barang siapa puasa 2 hari di awal rajab seakan-akan ibadah 2 tahun. Barang siapa mengingatkan orang lain tentang ini seakan-akan ibadah 80 tahun. Allahumma baariklana fii rajaba wasa'bana waballighna ramadanaa waghfirlanaa dhunubaana.
Alhamdulillah diingatkan Marhaban ya Syahrullah Syahru Rajab. 
Setidaknya diingatkan bahwa ujian hidup ini akan terus ada tanpa kita bisa menghindar tanpa kita minta. Bulan Rajab setidaknya mengingatkan bahwa kita harus tetap optimis dalam keadaan apapun. Seperti yang sedang kualami beberapa bulan terakhir. Berat rasanya namun harus terus semangat. Aku pun tak tahu apa rencana yang telah dipersiapkan Allah SWT terhadapku. Namun harus terus berhusnudzon sambil berserah diri. "Paket perjalanan" Rasulullah di bulan Rajab merupakan sebuah pelajaran sangat berharga bagi kita bahwa setiap kesusahan dan rintangan dalam menjalankan misi dakwah pasti digantikan dengan anugerah yang menjadikan hidup kita lebih berkualitas. 

Kisah di Bulan Rajab
Perang tabuk, dimana kaum muslimin bisa menggentarkan musuh-musuh Allah. Rajab juga mengingatkan kita pada peristiwa Isra' dan Mi'raj dimana Rasulullah diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, yang kemudian dilanjutkan ke Mustawa. Isra' dan Mi'raj merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, yang benar-benar nyata di hati orang-orang yang beriman.


Amalan di Bulan Rajab

Kata Rajab sendiri terdiri dari 3 huruf. 
Ro berarti Rahmat Allah
Jim berarti Juudulloh yang artinya kedermawanan Allah
Ba berarti Birrullah, yang artinya kebaikan Allah
Maka perbanyaklah :


1. Shodaqoh
2. Puasa
3. Sholat-sholat Sunnat


Puasa di Bulan Rajab


Rajab juga merupakan salah satu diantara empat bulan haram, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah. Keempat bulan haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah: 36)

Salah satu hal yang disunnahkan selama bulan-bulan haram adalah memperbanyak puasa sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah saw bersabda:
“Berpuasalah pada bulan-bulan haram.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad)
Dan karena Rajab termasuk bulan haram, maka memperbanyak puasa sunnah di bulan ini sangatlah dianjurkan.


Tasbih di Bulan Rajab

1) Tanggal 1-10: 



2) Tanggal 11-20: 




3) Tanggal 21-30: 



Keutamaan puasa di bulan Rajab
  1. Apabila Rasulullah SAW memasuki bulan rajab beliau berdo'a : "Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya'ban dan sampaikanlah kami kepada bulan ramadhan." (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik)
  2. "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut.
  3. "Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka ia laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga dan bila puasa 10 hari digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  4. Riwayat al-Thabrani dari Said bin Rasyid : "Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuuplah untuknya pintu-pintu nerakajahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya..."
  5. Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda : "raba itu bulannya Allah, Sya'ban itu bulanku dan Ramadhan bulannya umatku.
  6. Sabda Rasulullah SAWlagi : "Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dar minyak wangi, lalu sayabertanya pada Jibril a.s. "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini? "Maka berkata Jibril a.s " Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca sawalat untuk Engkau di bulan Rajab ini."
Alhamdulillah akhirnya selesai juga bahasan tentang Rajab ditengah pekerjaan yang menumpuk. Sembari mengingatkan diri sendiri untuk memperbanyak  kebaikan di bulan ini. Semoga bertemu di bulan Ramadhan. Aamiin.

wallahu a'lam bishowab

Diambil dari beberapa sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar