Kamis, 26 April 2012

DINDA


Dinda sayang hmmm rasanya tenang sekali jika dipanggil dengan sebutan itu. Dinda ya Dinda.... sudah hampir seminggu tak kudengar lagi sebutan itu di telingaku. Entah sampai kapan aku mampu bertahan. Aku hanya ingin mendengar suaramu memanggilku Dinda. Itu saja sudah membuatku cukup kuat melewati hari-hari. Satu-satunya laki-laki yang memanggilku dengan sebutan Dinda ya cuma kamu dan hanya kamu. 
Dinda sudah shalat ?, Dinda sudah makan ?, Dinda hati-hati ya sayang, Dinda I love u...........


Hmmmm rasa-rasanya harus kutahan ini semua. Karena aku mencintaimu aku tak ingin bertemu dulu, jika Allah pernah mempertemukan kita. Aku ingin Dia kembali mempertemukan kita dalam keadaan yang berbeda. Karena aku mencintaimu aku melakukan semua ini. Karena aku ingin bersamamu, aku tahan semuanya.
Aku masih berharap bahwa kau akan menyebutku kembali dengan sebutan Dinda dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
Aku masih berharap walau sekarang hanya mampu kudengarkan sebutan itu lewat bintang di langit.
Dinda........... aku ingin kau sebut lagi aku Dinda.............

1 komentar:

  1. Dinda... aku tahu suaraku tak sampai di telingamu sentuhan ku tak mampu menjangkaumu, tapi hati dan perasaan ini masih senantiasa memanggilmu, merangkulmu,
    maaf atas kelemahanku hingga hanya rindu yang tersisa untuk dinikmati, tapi aku yakin Dinda Sayang... suatu hari akan tiba saat yang indah..
    Sabar ya Nda...

    BalasHapus