USG 4 DIMENSI DI LAB PRAMITA

     Pas periksa yang terakhir di dr. Indra Yuliati, Sp.Og tgl   aq dan suami sempet nanya-nanya untuk  USG 4 Dimensi. Oh, ya akhirnya dr. Indra memberi referensi ke RSIA Putri dengan dr. Agus Sulistiyono, Sp.Og. Sebelum memutuskan untuk pergi kesana, suami dapat referensi bahwa di Lab Pramita juga melayani USG 4 Dimensi harga kurang lebih samalah dengan di RSIA Putri. Yang membedakan di RSIA Putri ditangani oleh dokter laki-laki dan cuma setengah jam saja. Di Pramita ditangani oleh dokter perempuan meskipun bukan dokter kandungan namun spesialis radiologi waktunya juga satu jam. 

    Setelah kita berdua ada waktu untuk survei keduanya, akhirnya kita memutuskan untuk ke Lab Pramita. Selain jadwalnya kosong, waktu kita juga mepet karena kalau bisa pas dateng untuk kontrol ke dr. Indra sudah ada hasil USG 4 Dimensinya. Pas kita ke Pramita cabang Ngagel ternyata yang bisa USG 4 Dimensi cuma di Pramita Cabang HR. Muhammad agak jauh memang. Tapi aku pesennya bisa by phone, jadi gak perlu ke HR. Muhammad. 

      Rabu tanggal 08 Mei 2013 aku ijin telat untuk ke kantor. Suamiku pun juga begitu ijin untuk bisa masuk agak siangan. Waktu berangkat dari rumah pkl. 08.15 WIB, wah kayaknya telat nieh, macet pula. Sempet takut juga kalau telat. Pkl. 09.30 kami berdua sudah sampai di HR Muhammad setelah menyelesaikan administrasi kami disuruh menunggu. Perlu diketahui bahwa di Lab Pramita hanya melayani satu kali dalam sehari. Waktunya antara jam 08.00 sampai dengan 11.00 siang. 

     Di RSIA Putri katanya sih sehari bisa empat kali. Kami menunggu agak lama sih, tapi gak apa-apa. Ruang USG nya dipakai oleh dua orang perempuan sebelum aku. Entahlah untuk USG apa karena usia mereka sudah lebih dari 40 tahun sepertinya. Ketika dokter perempuan cantik berwajah etnis keluar dari ruang USG, beliau tanya "mbaknya yang mau USG 4 Dimensi ya?" Lalu aku jawab iya. "Minum air putih yang banyak ya? kalau kebelet kebelakang ditahan dulu ya?" Begitulah saran dari dokter cantik tersebut.

      Kurang lebih setelah satu jam menunggu, akhirnya tibalah kita berdua masuk ke dalam ruangan tersebut. Pertama kali masuk dokter bertanya "USG 4 Dimensi ada referensi dari dokter atau keinginan sendiri". Kita berdua menjawab "Tidak, dok". Tiba-tiba lampu dimatikan alat USG dinyalakan, aku disuruh untuk membuka celana sampai paha, kemudian ditutupi dengan kain handuk pahaku. Aku berbaring dengan santainya, dokter memberi gel agak banyak dari biasanya aku USG yang di dokter. Mungkin karena waktunya krg lebih satu jam. 

      Pertama kali alat itu menyentuh perutku dokter bilang sabar ya bu, karena akan lama. Pertama kali yang dilihat adalah bagian bawah bukan kepala dedeknya. Terus ke jantung, ginjal, tulang, kemudian kaki. Terlihat kedua tangannya. Dan akhirnya alat kelaminnya, kelihatan sekali laki-laki.

    Sepertinya bayiku ini sangat aktif sekali, kaki dan tangannya tak pernah berhenti untuk bergerak. Lihat saja masak tangannya bisa nyampai diantara kedua pahanya.

    Entahlah sepertinya tangannya selalu memegang kepalanya, sepertinya rambutnya tumbuh dan mungkin gatal sekali sehingga dia senang sekali menaruh kedua tangannya di kepalanya sambil garuk-garuk. Lihat fotonya 

            Begini terus tuh tangannya, gak mau sedikitpun wajahnya dibuka sampai dokter pun ikut penasaran. Dengan sabarnya dokter menyuruh saya sabar, dan akhirnya dia gak juga membuka wajahnya. Seperti ini nih reaksinya. Sepertinya dia tidak suka jadi foto model xixixi. Aku malu Bunda....

 

    Sampai pada akhirnya setelah dokter menyuruh untuk berbaring ke kanan, ke kiri dan duduk. Masih saja dia tak mau menoleh. Akhirnya aku diminta untuk kebelakang (pipis dulu). Takutnya karena terlalu penuh dia gak mau bergerak bebas. Setelah masuk lagi ke ruangan USG masih saja dia tak mau memperlihatkan wajahnya. Karena sudah lebih dari satu jam, dokter pun mengatakan satu kali lagi kalau dia tidak mau maka selesailah sudah USG nya. Alhamdulillah akhirnya dia membuka juga tangannya walaupun sangat sedikit.

Begini nih reaksinya.....

Selesai sudah walaupun cuma melihat sedikit wajahnya. Gak apa-apalah asal sehat. Malamnya suami mengambil sendiri hasil Labnya. Dapat 1 buku besar seukuran folio dengan 23 lembar berisi foto-foto, hitam putih dan warna, dapat CD, hasil Lab yang bisa dibaca orang awam dan hasil lab dengan bahasa dokter. Puas deh USG 4 Dimensi di Lab Pramita.