11 Desember 2012
Tepat satu bulan pernikahanku, ada yang aneh pada diriku. Semestinya aku sudah haidh 3 hari yang lalu. Memang sih keluar bercak-bercak darah beberapa hari yang lalu. Namun menurutku itu aneh, kalau Haidh kenapa kok sedikit ya darahnya. Kalau hamil masak keluar darahnya. Tapi suamiku tetap ngotot kalau itu darah haidh mungkin karena kecapaian jadi darah yang keluar tidak maksimal.
Hmmmm, tapi tetap saja aku merasa aneh. Akhirnya aku memutuskan beli sendiri alat tes kehamilan waktu itu ditawarin yang harga 3000 atau 35.000 (Sensitif). Jelas keakuratannya lebih jitu yang mahal, aku ambil yang mahal. Waktu beli aku sendiri pas waktu istirahat kantor, karena suamiku masih tetap yakin kalau itu darah Haidh. Tak sabar rasanya menunggu esok pagi. Kusimpan baik-baik alat tes kehamilan itu tanpa suamiku tahu.
Keesokan paginya tanggal 11 Desember 2012. Aku bangun lebih pagi dan lebih dulu dari suamiku. Sambil mengambil alat tes kehamilan itu dari lemariku. Kubaca petunjuknya terlebih dahulu karena aku tak pernah menggunakannya. Dan kugunakan pelan-pelan. Betapa senang hatiku ketika melihat dua garis di jendela tes kehamilan dan langsung membentuk begitu cepat. Dan ini hasilnya.... tara... alhamdulillah meskipun agak sedih sih karena terkesan begitu cepat, he..he...
Langsung aku menuju ke kamar dan memberikan tanda itu ke dia. Tapi dia masih belum ngeh, kalau dua tandanya apa sayang? begitu katanya. Kalau dua ya tandanya positif. Oh... ya Alhamdulillah, cuma datar begitu ucapan suamiku. Entah karena kaget karena terlalu cepat atau bagaimana yang jelas dia hanya tersenyum lebar.
Terima kasih ya Allah Engkau beri aku amanah besar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar